Senin, 01 Februari 2016

CILEUNGSI MENUJU KABUPATEN BOGOR TIMUR

Cileungsi –  Keinginan warga dan sejumlah tokoh masyarakat di Bogor Timur (Botim) memisahkan diri dari Kabupaten Bogor, menjadi target masyarakat yang bergabung dengan Tim Presidium Bogor Timur.
Tim Presidium Pemekaran Botim yang bekerja keras untuk mendapat dukungan dari kepala desa BPD dan masyarakat, dibuktikan dengan Surat Keputusan Musyawarah Desa (SKMD) dari pemerintah desa di 75 desa yang ada di tujuh kecamatan.
Tujuh kecamatan yang meliputi Klapanunggal, Gunungputri, Cileungsi, Jonggol, Cariu, Sukamakmur dan Tanjungsari itu sudah berjalan 90 persen. Hanya tinggal tujuh desa yang belum menyerahkan surat keputusan tersebut.




       Wacana pemekaran Bogor Timur (Botim) yang beberapa waktu lalu tersebar informasinya di masyarakat, kembali terasa suasananya dan dapat dirasakan langsung oleh Panitia Presidium Bogor Timur di Aula Kampus B Muhammadiyah Cileungsi pada hari Ahad (24/1).
Seminar yang diawali dengan sambutan Ketua PCM Cileungsi Bapak H. Hardjani HS ini mengambil judul “Pembekalan Materi Daerah Otonomi Baru, Kordes, Korwil, DPP Presidium Bogor Timur”.
Seminar kemarin juga dihadiri oleh penasehat presidium Beben Suhendar, SH. MM, yang pernah menjabat sebagai Camat Cileungsi. Tampak pula yang hadir Ketua Presidium beserta jajarannya, serta Kepala-kepala Desa atau yang mewakilinya.

Berikut ini maksud dan tujuan diselenggarakannya seminar, dari hand-out yang kami dapatkan dari panitia :

1)  Menyamakan persepsi seluruh pengurus Presidium dari tingkat Pusat, Korwil, dan sampai dengan tingkat Desa. Dalam proses memperjuangkan Pemerintah Daerah Otonomi Baru (DOB) Bogor Timur, tahapan-tahapannya berikut dasar-dasar hukumnya.
2) Mengkonsolidasikan pentingnya memperjuangkan Daerah Otonomi Baru (DOB) Bogor Timur kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya di Wilayah Bogor Timur.
2.1. Menghapus rentang kendali (jarak & waktu) dalam administrasi Pemerintahan (efektivitas pelayanan publik)
2.2. Percepatan pembangunan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat Bogor Timur.
2.3. Melestarikan dan mengangkat budaya khas Bogor Timur.
3) Diharapkan Korwil dan Kordes membuat SEKRETARIAT / POSKO perjuangan pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) di Kecamatan atau Desa masing-masing sebagai sentral informasi bagi masyarakat, bisa di rumah pengurus atau berkoordinasi dengan Camat atau Kades di Wilayah masing-masing.
4) Diharapkan seluruh pengurus dan aktivis Presidium dapat menjawab dan memberikan penjelasan kepada masyarakat atas pertanyaan-pertanyaan tentang Daerah Otonomi Baru Bogor Timur baik pemahaman maupun perkembangan terkini.

20160124-seminar-presidium-Bogor-Timur-foto-KP-001.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar