Dari kita mungkin pernah mengalami ketika hendak shalat waktu berkunjung kerumah teman atau saudara, Namun anda tidak mendapati tempat sholat kecuali ruang tamu atau kamar tidur. kebanyakan orang mendesain rumah tidak memperhatikan keberadaan tempat sholat di dalam rumahnya, Memang benar sholat bisa dilaksanakan dimana saja, akan tetapi agar
sholat lebih khusuk diperlukan tempat yang terhindar dari lalu lalang
orang. Sholat juga bisa dilakukan di kamar tidur, namun apabila ada tamu yang
kebetulan tidak menginap, akan merasa sungkan untuk masuk ke kemar tidur
di rumah anda, Ada beberapa hal yang penting dan prinsip yang harus diperhatikan ketika
mendesain rumah agar rumah yang anda tempati menjadi sarana untuk
meningkatkan ketaqwaan dan mendekatkan diri kepada Allah:
1. Jauhkan rumah dari segala sesuatu yang mengandung kesyirikan.
Mendesain rumah dengan konsep islam harus mengedepankan konsep agama
islam yang memurnikan tauhid kepada Allah. Hindarkan ornament, atau
hiasan yang mengandung nilai kesyirikan, khurofat, dan takhayul seperti
patung, benda-benda pusaka, gambar dan lukisan makhluk bernyawa. Rumah
juga terbebas dari pola pendirian rumah berdasarkan Feng Sui. Proses
pendirian rumah benar -benar memanfaatkan luas lahan tidak terikat
dengan kepercayaan keberuntungan jika menghadap ke titik tertentu.
2. Jangan menempelkan gambar atau lukisan makhluk yang bernyawa.
Gambar dan lukisan makhluk bernyawa didalam agama islam dilarang. Semua
ulama sepakat atas keharamanya berdasarkan hadis “ Dalam hadits
muttafaqun ‘alaih disebutkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda, إِنَّ الْمَلاَئِكَةَ لاَ تَدْخُلُ بَيْتًا فِيهِ صُورَةٌ
”Para malaikat tidak akan masuk ke rumah yang terdapat gambar di
dalamnya (yaitu gambar makhluk hidup bernyawa)” (HR. Bukhari 3224 dan
Muslim no. 2106) Adanya pendapat yang membolehkan oleh sebagian orang
tidak lantas membatalkan hadis diatas. Pendapat yang membolehkan jelas
bertabrakan dengan hadis jadi tidak bisa diterima. Sebagai pengganti
apabila anda seorang pecinta seni lukis, anda bisa memasang gambar
gunung, pohon atau pemandangan alam lainya. Anda juga bisa memasang
gambar abstrak.
3. Jangan mendesain toilet menghadap atau membelakangi kiblat.
Islam adalah agama wahyu, sekecil apapun kalau itu datang dari wahyu
dan dari hadis yang shohih harus dilaksanakan tanpa perlu bertanya
mengapa?. Salah satu larangan membuat posisi toilet menghadap atau
membelakangi kiblat berdasar hadis حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رُمْحٍ
الْمِصْرِيُّ أَنْبَأَنَا اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي
حَبِيبٍ أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ الْحَارِثِ بْنِ جَزْءٍ
الزُّبَيْدِيَّ يَقُولُ أَنَا أَوَّلُ مَنْ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يَبُولَنَّ أَحَدُكُمْ
مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ وَأَنَا أَوَّلُ مَنْ حَدَّثَ النَّاسَ بِذَلِكَ
janganlah salah seorang dari kalian kencing dgn menghadap ke arah
Kiblat. Dan akulah orang yg pertama kali menyampaikan hadits ini kepada
orang-orang. [HR. ibnumajah Desainlah toilet menghadap ke utara atau
selatan.
4. Desain kamar mandi sekaligus ruang ganti pakaian.
Islam sangat menjaga kehormatan. Islam mengajak pemeluknya menutup
aurot. Oleh karena itu , sering kita dapati kamar mandi yang tidak
dilengkapi peralatan ganti baju membuat pemakainya atau anggota keluarga
yang mandi keluar dalam keadaan belum tertutup aurotnya secara
sempurna, misalnya keluar kamar mandi masih mengenakan handuk. Kalau
kebetulan yang melihat masih anggota keluarga tidak terlalu bermasalah,
namun jika yang melihat tamu, tentu ini akan menimbulkan fitnah.
5. Pisahkan kamar anak laki-laki dengan kamar anak perempuan.
Memisahkan kamar anak laki-laki dengan anak perempuan merupkan bagian
dari syariat Islam. Islam menutup celah kemungkinan terjadinya
perzinahaan antara saudara kandung. Jika tidak diantisipasi sejak dini
perbuatan tercela tersebut sangat mungkin terjadi. Oleh karena itu Islam
memerintahkan memisahkan anak laki-laki dengan anak perempuan terutama
ketika mereka sudah baligh.
Hal ini sesuai hadits
‘ مُرُوا أولادكم بالصلاة وهم أبناءُ سبع سنين، واضربوهم عليها وهمأبناءُ عشر سنين؛ وفرَقوا بينهم في المضاجع
Perintahkan anak-anak kalian shalat pada usia 7 tahun, pukullah mereka
jika meninggalkannya pada usia 10 tahun dan pisahkan di antara mereka
tempat tidurnya. (HR. Ahmad dan Abu Dawud, dihasankan oleh An Nawawi
dalam Riyadhus Shalihin dan Al Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud)
6. Buat konsep rumah rajin belajar bagi penghuninya.
Islam memerintahkan pemeluknya untuk rajin belajar seperti ayat
alqur’an yang turun pertama kali. Perintah yang pertama diturunkan di
dalam al qur’an adalah “bacalah”. Mendesain ruang ibadah sekaligus ruang
perpustakaan mini dengan koleksi buku-buku agama yang bermanfaat akan
membuat penghuninya semakin rajin mendalami agamanya. Ruang sholat juga
bisa dijadikan ruang mengaji al qur’an , hadis bagi anak-anak dan
keluarga.
7. Sediakan tempat wudhu dan kran diluar kamar mandi.
Untuk mengambil air wudhu , tidak harus di dalam kamar mandi meskipun
tidak dilarang wudhu di kamar mandi. Namun ada beberapa aturan ketika
wudhu di kamar mandi yang ada toiletnya, atau kamar mandi sebagai tempat
buang hajat. Islam melarang berzikir di dalam kamar mandi atau toilet.
Oleh karena itu usahakan ada kran untuk wudhu di luar kamar mandi
seperti di atas kolam di taman belakang rumah atau di depan rumah.
8. Halangi pandangan orang luar melihat langsung ke dalam rumah.
Islam memerintahkan pemeluknya menutup aurot oleh karena itu desainlah
rumah yang melindungi penghuninya dari terlihat aurotnya dari luar
rumah. Pintu dan Jendela sebaiknya tidak langsung menghadap ruangan di
dalam rumah karena kadang- kadang orang di dalam rumah tidak menutup
aurotnya secara sempurna.
Kehidupan Islami Berawal dari rumah, semoga bermanfaat..... ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar