Jumat, 30 Oktober 2015

Peran Masjid di Taman Ria Persada

Banyak Masjid didirikan umat Islam, baik Masjid umum, Masjid Sekolah, Masjid Kantor, Masjid Kampus maupun yang lainnya. Masjid didirikan untuk memenuhi hajat umat, khususnya kebutuhan spiritual, guna mendekatkan diri kepada Pencipta-nya. Tunduk dan patuh mengabdi kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Masjid menjadi tambatan hati, pelabuhan pengembaraan hidup dan energi kehidupan umat.

Utsman Ibn ‘Affan r.a. berkata: “Rasul s.a.w. bersabda: Barangsiapa mendirikan karena Allah suatu Masjid, niscaya Allah mendirikan untuknya seperti yang ia telah dirikan itu di Syurga.” (HR: Bukhori & Muslim). 

Masjid Darul Hijrah merupakan Masjid yang berada di Perumahan Taman Ria Persada, Alhamdullilah masjid ini begitu hidup dalam kegiatan kegiatan keislamannya, mulai dari pengajian anak-anak pada sore hari, bedah buku islam di waktu akhir pekan, hingga merayakan hari besar islam seperti pada tahun baru hijriah ( 1 Muharram 1437 H ) mengadakan pawai obor. kegiatan masjid pun banyak di ikuti remaja remaja, ada satu yang unik dalam program yang di buat oleh DKM masjid Darul Hijrah yaitu  Celengan Sedekah.



celengan ini dibagikan pada awal bulan oleh remaja - remaja masjid kesetiap rumah yang berada di Perumahan Taman Ria Persada, gunanya agar masyarakat ingat akan sedekah setiap waktu, praktis dan dapat di isi oleh setiap anggota keluarga, biasanya kita sering menyepelekan uang receh kembalian dari hasil jual beli. namun sekarang uang itu dapat kita masukan kecelengan sedekah. celengan ini akan diambil pada saat akhir bulan oleh remaja - remaja masjid untuk di serahkan ke DKM untuk dimasukan ke KAS MASJID. Sehingga kemakmuran masjid dapat berfungsi dengan Baik untuk mendukung peribadahan para warga Taman Ria Persada. 


BEBERAPA FUNGSI DAN PERAN MASJID
Masjid memiliki fungsi dan peran yang dominan dalam kehidupan umat Islam, beberapa di antaranya adalah:

1. Sebagai tempat beribadah

Sesuai dengan namanya Masjid adalah tempat sujud, maka fungsi utamanya adalah sebagai tempat ibadah shalat. Sebagaimana diketahui bahwa makna ibadah di dalam Islam adalah luas menyangkut segala aktivitas kehidupan yang ditujukan untuk memperoleh ridla Allah, maka fungsi Masjid disamping sebagai tempat shalat juga sebagai tempat beribadah secara luas sesuai dengan ajaran Islam.

2. Sebagai tempat menuntut ilmu
Masjid berfungsi sebagai tempat untuk belajar mengajar, khususnya ilmu agama yang merupakan fardlu ‘ain bagi umat Islam. Disamping itu juga ilmu-ilmu lain, baik ilmu alam, sosial, humaniora, keterampilan dan lain sebagainya dapat diajarkan di Masjid.

3. Sebagai tempat pembinaan jama’ah
Dengan adanya umat Islam di sekitarnya, Masjid berperan dalam mengkoordinir mereka guna menyatukan potensi dan kepemimpinan umat. Selanjutnya umat yang terkoordinir secara rapi dalam organisasi Ta’mir Masjid dibina keimanan, ketaqwaan, ukhuwah imaniyah dan da’wah islamiyahnya. Sehingga Masjid menjadi basis umat Islam yang kokoh.

4. Sebagai pusat da’wah dan kebudayaan Islam
Masjid merupakan jantung kehidupan umat Islam yang selalu berdenyut untuk menyebarluaskan da’wah islamiyah dan budaya islami. Di Masjid pula direncanakan, diorganisasi, dikaji, dilaksanakan dan dikembangkan da’wah dan kebudayaan Islam yang menyahuti kebutuhan masyarakat. Karena itu Masjid, berperan sebagai sentra aktivitas da’wah dan kebudayaan.

5. Sebagai pusat kaderisasi umat
Sebagai tempat pembinaan jama’ah dan kepemimpinan umat, Masjid memerlukan aktivis yang berjuang menegakkan Islam secara istiqamah dan berkesinambungan. Patah tumbuh hilang berganti. Karena itu pembinaan kader perlu dipersiapkan dan dipusatkan di Masjid sejak mereka masih kecil sampai dewasa. Di antaranya dengan Taman Pendidikan Al Quraan (TPA), Remaja Masjid maupun Ta’mir Masjid beserta kegiatannya.

6. Sebagai basis Kebangkitan Umat Islam
Abad ke-lima belas Hijriyah ini telah dicanangkan umat Islam sebagai abad kebangkitan Islam. Umat Islam yang sekian lama tertidur dan tertinggal dalam percaturan peradaban dunia berusaha untuk bangkit dengan berlandaskan nilai-nilai agamanya. Islam dikaji dan ditelaah dari berbagai aspek, baik ideologi, hukum, ekonomi, politik, budaya, sosial dan lain sebagainya. Setelah itu dicoba untuk diaplikasikan dan dikembangkan dalam kehidupan riil umat. Menafasi kehidupan dunia ini dengan nilai-nilai Islam. Proses islamisasi dalam segala aspek kehidupan secara arif bijaksana digulirkan.

Umat Islam berusaha untuk bangkit. Kebangkitan ini memerlukan peran Masjid sebagai basis perjuangan. Kebangkitan berawal dari Masjid menuju masyarakat secara luas. Karena itu upaya aktualisasi fungsi dan peran Masjid pada abad lima belas Hijriyah adalah sangat mendesak (urgent) dilakukan umat Islam. Back to basic, Back to Masjid






Rabu, 28 Oktober 2015

Prinsip - Prinsip Dasar Desain Rumah untuk Muslim

Dari kita mungkin pernah mengalami ketika hendak shalat waktu berkunjung kerumah teman atau  saudara, Namun anda tidak mendapati tempat sholat kecuali ruang tamu atau kamar tidur. kebanyakan orang mendesain rumah tidak memperhatikan keberadaan tempat sholat di dalam rumahnya, Memang benar sholat bisa dilaksanakan dimana saja, akan tetapi agar sholat lebih khusuk diperlukan tempat yang terhindar dari lalu lalang orang. Sholat juga bisa dilakukan di kamar tidur, namun apabila ada tamu yang kebetulan tidak menginap, akan merasa sungkan untuk masuk ke kemar tidur di rumah anda, Ada beberapa hal yang penting dan prinsip yang harus diperhatikan ketika mendesain rumah agar rumah yang anda tempati menjadi sarana untuk meningkatkan ketaqwaan dan mendekatkan diri kepada Allah:

1. Jauhkan rumah dari segala sesuatu yang mengandung kesyirikan.
Mendesain rumah dengan konsep islam harus mengedepankan konsep agama islam yang memurnikan tauhid kepada Allah. Hindarkan ornament, atau hiasan yang mengandung nilai kesyirikan, khurofat, dan takhayul seperti patung, benda-benda pusaka, gambar dan lukisan makhluk bernyawa. Rumah juga terbebas dari pola pendirian rumah berdasarkan Feng Sui. Proses pendirian rumah benar -benar memanfaatkan luas lahan tidak terikat dengan kepercayaan keberuntungan jika menghadap ke titik tertentu.

2. Jangan menempelkan gambar atau lukisan makhluk yang bernyawa.
 Gambar dan lukisan makhluk bernyawa didalam agama islam dilarang. Semua ulama sepakat atas keharamanya berdasarkan hadis “ Dalam hadits muttafaqun ‘alaih disebutkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إِنَّ الْمَلاَئِكَةَ لاَ تَدْخُلُ بَيْتًا فِيهِ صُورَةٌ ”Para malaikat tidak akan masuk ke rumah yang terdapat gambar di dalamnya (yaitu gambar makhluk hidup bernyawa)” (HR. Bukhari 3224 dan Muslim no. 2106) Adanya pendapat yang membolehkan oleh sebagian orang tidak lantas membatalkan hadis diatas. Pendapat yang membolehkan jelas bertabrakan dengan hadis jadi tidak bisa diterima. Sebagai pengganti apabila anda seorang pecinta seni lukis, anda bisa memasang gambar gunung, pohon atau pemandangan alam lainya. Anda juga bisa memasang gambar abstrak.
3. Jangan mendesain toilet menghadap atau membelakangi kiblat.
 Islam adalah agama wahyu, sekecil apapun kalau itu datang dari wahyu dan dari hadis yang shohih harus dilaksanakan tanpa perlu bertanya mengapa?. Salah satu larangan membuat posisi toilet menghadap atau membelakangi kiblat berdasar hadis حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رُمْحٍ الْمِصْرِيُّ أَنْبَأَنَا اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ الْحَارِثِ بْنِ جَزْءٍ الزُّبَيْدِيَّ يَقُولُ أَنَا أَوَّلُ مَنْ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يَبُولَنَّ أَحَدُكُمْ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ وَأَنَا أَوَّلُ مَنْ حَدَّثَ النَّاسَ بِذَلِكَ janganlah salah seorang dari kalian kencing dgn menghadap ke arah Kiblat. Dan akulah orang yg pertama kali menyampaikan hadits ini kepada orang-orang. [HR. ibnumajah Desainlah toilet menghadap ke utara atau selatan.
 4. Desain kamar mandi sekaligus ruang ganti pakaian.
Islam sangat menjaga kehormatan. Islam mengajak pemeluknya menutup aurot. Oleh karena itu , sering kita dapati kamar mandi yang tidak dilengkapi peralatan ganti baju membuat pemakainya atau anggota keluarga yang mandi keluar dalam keadaan belum tertutup aurotnya secara sempurna, misalnya keluar kamar mandi masih mengenakan handuk. Kalau kebetulan yang melihat masih anggota keluarga tidak terlalu bermasalah, namun jika yang melihat tamu, tentu ini akan menimbulkan fitnah.
5. Pisahkan kamar anak laki-laki dengan kamar anak perempuan.
Memisahkan kamar anak laki-laki dengan anak perempuan merupkan bagian dari syariat Islam. Islam menutup celah kemungkinan terjadinya perzinahaan antara saudara kandung. Jika tidak diantisipasi sejak dini perbuatan tercela tersebut sangat mungkin terjadi. Oleh karena itu Islam memerintahkan memisahkan anak laki-laki dengan anak perempuan terutama ketika mereka sudah baligh.
Hal ini sesuai hadits
 ‘ مُرُوا أولادكم بالصلاة وهم أبناءُ سبع سنين، واضربوهم عليها وهمأبناءُ عشر سنين؛ وفرَقوا بينهم في المضاجع
Perintahkan anak-anak kalian shalat pada usia 7 tahun, pukullah mereka jika meninggalkannya pada usia 10 tahun dan pisahkan di antara mereka tempat tidurnya. (HR. Ahmad dan Abu Dawud, dihasankan oleh An Nawawi dalam Riyadhus Shalihin dan Al Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud)
6. Buat konsep rumah rajin belajar bagi penghuninya.
 Islam memerintahkan pemeluknya untuk rajin belajar seperti ayat alqur’an yang turun pertama kali. Perintah yang pertama diturunkan di dalam al qur’an adalah “bacalah”. Mendesain ruang ibadah sekaligus ruang perpustakaan mini dengan koleksi buku-buku agama yang bermanfaat akan membuat penghuninya semakin rajin mendalami agamanya. Ruang sholat juga bisa dijadikan ruang mengaji al qur’an , hadis bagi anak-anak dan keluarga.
 7. Sediakan tempat wudhu dan kran diluar kamar mandi.
Untuk mengambil air wudhu , tidak harus di dalam kamar mandi meskipun tidak dilarang wudhu di kamar mandi. Namun ada beberapa aturan ketika wudhu di kamar mandi yang ada toiletnya, atau kamar mandi sebagai tempat buang hajat. Islam melarang berzikir di dalam kamar mandi atau toilet. Oleh karena itu usahakan ada kran untuk wudhu di luar kamar mandi seperti di atas kolam di taman belakang rumah atau di depan rumah.
 8. Halangi pandangan orang luar melihat langsung ke dalam rumah.
 Islam memerintahkan pemeluknya menutup aurot oleh karena itu desainlah rumah yang melindungi penghuninya dari terlihat aurotnya dari luar rumah. Pintu dan Jendela sebaiknya tidak langsung menghadap ruangan di dalam rumah karena kadang- kadang orang di dalam rumah tidak menutup aurotnya secara sempurna.

Kehidupan Islami Berawal dari rumah, semoga bermanfaat..... ^_^

Beli Rumah Inden, Menguntungkan atau Merugikan?

    sumber:  detikFinance Properti 

Cileungsi - Layaknya membeli kendaraan bermotor, inden dalam membeli properti berarti pembeli tak bisa melihat langsung rumah/apartemen yang dibelinya. Dalam arti lain, pembeli perlu memesan serta membayar lebih dahulu meski barang properti tersebut belum dibangun. Merugikan atau menguntungkan?

Kabar terbaru menyatakan bahwa Bank Indonesia telah memperketat pembelian properti melalui proses KPR (Kredit Pemilikan Rumah) melalui peraturan yang diterbitkannya. Pada aturan tersebut tertulis, properti komersial (bukan subsidi) yang belum jadi/inden tak boleh di-KPR-kan.

Selain itu, pengembang juga perlu menjaminkan asetnya sejumlah pinjaman penerima KPR serta KPR juga baru bisa dikeluarkan jika kondisi bangunan sudah mencapai 80%.

Sekilas, kebijakan tersebut memang pro terhadap pembeli dan memberatkan pengembang. Padahal tidak juga, karena masyarakat bawah yang membutuhkan KPR untuk beli properti jadi agak kesulitan menerima kredit dari pengembang kecil.

Lalu yang menjadi pertanyaan, apakah kekurangan dan kelebihan saat harus membeli properti inden tersebut?


Sumber Majalah Cetak


Kelebihan:
- Harga jual properti inden memang relatif lebih murah (harga perdana) karena bangunannya masih belum jadi. Bahkan kadang masih ada tambahan diskon guna menarik banyak pembeli sebagai modal pembangunan, jadi pengembang tak perlu berhutang di bank.
- Properti inden termasuk baik untuk investasi, karena harganya yang masih murah. Meski begitu, 1-2 tahun kemudian, setelah bangunan jadi, harganya bisa langsung melejit.
- Pembeli properti inden masih bisa memilih lokasi yang diinginkan.
- Pembeli akan merasakan kemudahan pembayaran. Biasanya, para pembeli pertama diberi kemudahan seperti DP bisa dicicil dan sebagainya.

Kekurangan:
- Kemungkinan besar untuk ditipu. Ada beberapa pengembang nakal yang karena produk tersebut tidak laku, mereka lantas tak jadi membangun dengan tidak mengembalikan uang konsumen.
- Tak tahu bentuk. Akibat bangunan yang belum jadi, pembeli hanya menerka-nerka seperti apa bentuk bangunannya, tidak jarang hasilnya tak sesuai ekspektasi.
- Sulit mendapat kredit dari bank. Sesuai dengan kebijakan terbaru BI mengenai pengetatan KPR inden, pembeli jadi sulit mendapat pinjaman untuk properti yang belum jadi.
- Masih sepi. Dikarenakan membeli di saat bangunan belum jadi, ketika menempati pun, komunitas di area tersebut masih belum terbentuk dan terkesan sepi.